. . .
4+5 Kunci Sukses, 45 Doorprize, Itulah Indosat. (Ultah ke 45)

4+5 Kunci Sukses, 45 Doorprize, Itulah Indosat. (Ultah ke 45)


1353855579421452573Bertempat di FX Mall Senayan Jakarta puncak acara HUT Indosat yang ke 45 dimeriahkan dengan berbagai acara dan semuanya serba 45 dari mulai undangan komunitas bloger, media, perwakilan ketua osis, doorprize, bahkan sampai materinya pun dikemas dengan angka 45.
Saya sendiri hadir sebagai bloger reporter dari kompasiana yang mendapat undangan dari om Srondol, datang ke lokasi sekitar pukul 10.30 WIB berhubung jalan arah lokasi masih ditutup karena car free day yang rutin di adain setiap akhir pekan maka terpaksa saya harus jalan kaki dari POLDA. Ya lumayan jauh juga sih, tapi tak apalah demi Acara makan-makan ….. hehehhehe.
ni foto makanannya (dokumentasi pribadi)

Sekitar pukul 11.00 saya sampai di lokasi, langsung saja calling om Hazmi dan suruh langsung aja ke TKP (Tempat Khusus Pertunjukan) alias Bioskop. Langsung aja ambil goody bag dan tiket buat nonton, slesai nonton sekitar jam 14.00 dilanjut sholat dhuhur.
Selesai sholat langsung ke tempat acara, dan ternyata WOW banget acaranya. Benar-benar Mantapz, dikemas sedemikian bagus oleh panitia sehingga para tamu undangan dibuat tak bosan untuk mengikuti rangkaian acara dari pertama sampai akhir.
Musik Kocak
Musik yang benar-benar membuat saya terkagum-kagum karena menggunakan respek yang sangat cepat dari para pemainnya, benar-benar bagus.

4+5 Kunci Sukses
Materi yang dibawakan oleh mas Ivan Sasmita benar-benar membuat mata hati saya tergugah, dan menjadi terpacu buat sukses. Yang paling terkesan adalah ketika dia bilang dari kelas 2 SD sudah memulung di Jakarta. Dan biaya sekolah dr SD sampai S3 berkat dari kerja kerasnya dr kecil yang bisa dibilang sudah tahan banting dengan kekejaman ibu kota. Hal itu membuat saya terbuka, dia saja bisa kenapa saya tidak.
45 Doorprize
Dan akhirnya yang ditunggu-tunggu datang juga yaitu doorprize, namanya juga doorprize jadi siapa untung dia dapat. Dan saya pun mendapatkannya yaitu Voucher belanja senilai 100rb rupiah. Lumayan buat belanja barang-barang buat dikosan.
Pulangpun dengan hati yang lega dan Senang. Sampai jumpa lagi di kegiatan lainnya….
Salam
Nuryadi
=======
dokumentasi pribadi

4+5 Kunci Sukses, 45 Doorprize, Itulah Indosat. (Ultah ke 45)

4+5 Kunci Sukses, 45 Doorprize, Itulah Indosat. (Ultah ke 45)


1353855579421452573Bertempat di FX Mall Senayan Jakarta puncak acara HUT Indosat yang ke 45 dimeriahkan dengan berbagai acara dan semuanya serba 45 dari mulai undangan komunitas bloger, media, perwakilan ketua osis, doorprize, bahkan sampai materinya pun dikemas dengan angka 45.
Saya sendiri hadir sebagai bloger reporter dari kompasiana yang mendapat undangan dari om Srondol, datang ke lokasi sekitar pukul 10.30 WIB berhubung jalan arah lokasi masih ditutup karena car free day yang rutin di adain setiap akhir pekan maka terpaksa saya harus jalan kaki dari POLDA. Ya lumayan jauh juga sih, tapi tak apalah demi Acara makan-makan ….. hehehhehe.
ni foto makanannya (dokumentasi pribadi)

Sekitar pukul 11.00 saya sampai di lokasi, langsung saja calling om Hazmi dan suruh langsung aja ke TKP (Tempat Khusus Pertunjukan) alias Bioskop. Langsung aja ambil goody bag dan tiket buat nonton, slesai nonton sekitar jam 14.00 dilanjut sholat dhuhur.
Selesai sholat langsung ke tempat acara, dan ternyata WOW banget acaranya. Benar-benar Mantapz, dikemas sedemikian bagus oleh panitia sehingga para tamu undangan dibuat tak bosan untuk mengikuti rangkaian acara dari pertama sampai akhir.
Musik Kocak
Musik yang benar-benar membuat saya terkagum-kagum karena menggunakan respek yang sangat cepat dari para pemainnya, benar-benar bagus.

4+5 Kunci Sukses
Materi yang dibawakan oleh mas Ivan Sasmita benar-benar membuat mata hati saya tergugah, dan menjadi terpacu buat sukses. Yang paling terkesan adalah ketika dia bilang dari kelas 2 SD sudah memulung di Jakarta. Dan biaya sekolah dr SD sampai S3 berkat dari kerja kerasnya dr kecil yang bisa dibilang sudah tahan banting dengan kekejaman ibu kota. Hal itu membuat saya terbuka, dia saja bisa kenapa saya tidak.
45 Doorprize
Dan akhirnya yang ditunggu-tunggu datang juga yaitu doorprize, namanya juga doorprize jadi siapa untung dia dapat. Dan saya pun mendapatkannya yaitu Voucher belanja senilai 100rb rupiah. Lumayan buat belanja barang-barang buat dikosan.
Pulangpun dengan hati yang lega dan Senang. Sampai jumpa lagi di kegiatan lainnya….
Salam
Nuryadi
=======
dokumentasi pribadi

4+5 Kunci Sukses, 45 Doorprize, Itulah Indosat. (Ultah ke 45)

4+5 Kunci Sukses, 45 Doorprize, Itulah Indosat. (Ultah ke 45)


1353855579421452573Bertempat di FX Mall Senayan Jakarta puncak acara HUT Indosat yang ke 45 dimeriahkan dengan berbagai acara dan semuanya serba 45 dari mulai undangan komunitas bloger, media, perwakilan ketua osis, doorprize, bahkan sampai materinya pun dikemas dengan angka 45.
Saya sendiri hadir sebagai bloger reporter dari kompasiana yang mendapat undangan dari om Srondol, datang ke lokasi sekitar pukul 10.30 WIB berhubung jalan arah lokasi masih ditutup karena car free day yang rutin di adain setiap akhir pekan maka terpaksa saya harus jalan kaki dari POLDA. Ya lumayan jauh juga sih, tapi tak apalah demi Acara makan-makan ….. hehehhehe.
ni foto makanannya (dokumentasi pribadi)

Sekitar pukul 11.00 saya sampai di lokasi, langsung saja calling om Hazmi dan suruh langsung aja ke TKP (Tempat Khusus Pertunjukan) alias Bioskop. Langsung aja ambil goody bag dan tiket buat nonton, slesai nonton sekitar jam 14.00 dilanjut sholat dhuhur.
Selesai sholat langsung ke tempat acara, dan ternyata WOW banget acaranya. Benar-benar Mantapz, dikemas sedemikian bagus oleh panitia sehingga para tamu undangan dibuat tak bosan untuk mengikuti rangkaian acara dari pertama sampai akhir.
Musik Kocak
Musik yang benar-benar membuat saya terkagum-kagum karena menggunakan respek yang sangat cepat dari para pemainnya, benar-benar bagus.

4+5 Kunci Sukses
Materi yang dibawakan oleh mas Ivan Sasmita benar-benar membuat mata hati saya tergugah, dan menjadi terpacu buat sukses. Yang paling terkesan adalah ketika dia bilang dari kelas 2 SD sudah memulung di Jakarta. Dan biaya sekolah dr SD sampai S3 berkat dari kerja kerasnya dr kecil yang bisa dibilang sudah tahan banting dengan kekejaman ibu kota. Hal itu membuat saya terbuka, dia saja bisa kenapa saya tidak.
45 Doorprize
Dan akhirnya yang ditunggu-tunggu datang juga yaitu doorprize, namanya juga doorprize jadi siapa untung dia dapat. Dan saya pun mendapatkannya yaitu Voucher belanja senilai 100rb rupiah. Lumayan buat belanja barang-barang buat dikosan.
Pulangpun dengan hati yang lega dan Senang. Sampai jumpa lagi di kegiatan lainnya….
Salam
Nuryadi
=======
dokumentasi pribadi

Domain Baru Itu Bernama desa.id

Domain Baru Itu Bernama desa.id


1364996249928403228
Tampilan web desa membangun
Jakarta, 03 Maret 2013 – Jakarta dalam cuaca teriknya membuat orang – orang semakin sumpek dan bosan lama – lama diluar ruangan, begitu juga dengan saya yang melakukan perjalanan dari Tangerang menuju Hotel Morrisey yang berlokasi di Jl. Wahid Hasyim no. 70 Menteng, Jakarta demi mengikuti sebuah kegiatan yang  bertemakan Navigating Indonesia’s Information Highway acara yang diadakan oleh ICT Watch bekerjasama dengan Article 19 & ID-CONFIG. Sebelum dating kelokasi saya sudah saling berkomunikasi dengan Hazmi Srondol (Blogger yang sudah malang melintang di dalam berbagai kegiatan). Saya dan mas Hazmi sebagai salah satu perwakilan dari BRId (Blogger Reporter Indonesia).
136499659684294403
Papan Pengumumam Ruangan buat Acara
Sekitar pukul 10.00 saya sampai dilokasi dengan hawa yang cukup panas karena memang sangat terik sekali, kegiatan berlokasi dilantai 2 Hotel Morrissey Ruang lecture 1 & 2 ini dihadiri kurang lebih sekitar 20 sampai 25 peserta, kegiatan dimulai sekitar pukul 10.15 dengan agenda awal pemaparan dari Article 19 dilanjut ICT Watch dan terakhir dari pihak Kominfo. Dalam pemaparannya dijelaskan secara gamblang (red. terang) tentang kebebasan dalam berekspresi di dalam dunia maya, dalam hal ini dijelaskan pula tentang perkembangan internet di Indonesia pihak Article 19 menjabarkan bahwa Indonesia merupakan salah satu populasi online terbesar di dunia dengan jumlah orang yang semakin bertambah didalam menggunakan media social, Indonesia merupakan pengguna terbesar keempat Facebook di dunia dengan jumlah 47.165.050 pengguna, (bias di check di http://www.checkfacebook.com)
Setelah pemaparan dari Article 19, ICT Watch dan ID-CONFIG selesai ada sedikit pemaparan pula dari AJI (Aliansi Jurnalis Independen) inti dari pemaparannya adalah Citizen Jurnalis atau biasa disebut pula pewarta warga tidak perlu takut untuk menyampaikan sesuatu melalui dunia internet, AJI juga mendorong agar pewarta warga ini diakui secara resmi dan memiliki badan hokum secara formal. Karena sebenarnya kebebasan ber ekspresi di Internet adalah milik public bukan milik pemerintah maupun pengusaha.
Menjelang pukul 12.00 giliran sesi Tanya jawab ada sesuatu hal yang sedikit mencengangkan dalam hati saya yaitu pada penanya yang dating dari Desa Gentasari Kab. Cilacap Jawa Tengah beliau bertanya tentang kesulitannya warga desa dalam ber ekspresi di dunia maya, bagaimana mau berekspresi di dunia maya sedangkan akses internet buat desa Gentasari saja sulit, ungkap beliau di akhir pertanyaannya.
mas Hazmi Srondol sedang Mengambil video
Pukul 13.00 saya dan mas hazmi tidak langsung bergegas pulang tapi bercengkrama dengan mas Yos beliau merupakan penanya tadi, dari ngobrol ngalor ngidul akhirnya saya banyak mendapatkan pemahaman tentang pengalaman beliau dalam upaya membuat desa di Indonesia ini menikmati fasilitas internet yang merupakan hak buat mereka semua, dengan dukungan dari berbagai komunitas akhirnya beliau bisa menjadikan desa Gentasari mendapatkan akses internet dan beberapa desa disekitarnya juga, melalui usaha kerasnya itu berhasil membuahkan sebuah domain yang rencanya dirilis pada awal mei mendatang. Sungguh luar biasa, seorang petani yang memperjuangkan nasib desa melalui dunia maya dengan membangun domain bernama www.desa.id . Semoga usaha keras seperti beliau Indonesia akan menjadi  lebih maju lagi.
Salam
Nuryadi
Blogger Reporter Indonesia
Sama-sama Dagang

Sama-sama Dagang


13639627531826937302
Sedang Melayani Pembeli
2013 merupakan tahun politik (kata sebagian orang) ya mungkin kalian semua pada tahu kalau 2014 itu akan ada pemilu yang menentukan/ memilih pemimpin buat 5 tahun kedepan. Kenapa saya mengatakan sama-sama dagang ya mereka sama-sama dagang (tukang gorengan dan politikus) cuma cara mereka berbeda, kalau kata teman saya perbedaan itu indah, ya memang bener tapi kalau beda dalam kategori apa dong.
Berawal dari kejenuhan saya setelah menyandang gelar pengangguran saya iseng-iseng mengotak atik HP dan sms ke mereka bunyinya begini bro dagang nang ndi saiki? terus dagang apa kyeh (logat tegalan) dan dia pun langsung membalas “dagang nang serang koh, dolan oh mene yad” aku jawab “Oke lah, ngesuk sore Insya Allah aku dolan mono” dan akhirnya akupun main kesana, sebagaimana biasanya kalau orang jarang ketemu pas ketemu langsung nanya masalah kesehatan, dilanjut yang lainnya, dsana bak raja yang bertamu pada rakyat jamuannya lumayan banyak, dalam hati “Alhamdulillah dapat gratisan lagi” hahahhahahah maklum status nya skarang pengangguran jadi mulai mengurangi biaya buat pengeluaran jajan. itu sekilas setelas sampai disana.
Kembali ke sama-sama Dagang, sepanjang perjalanan ke lokasi teman saya tadi saya melihat banyak spanduk, baliho, dll dan terpampang para muka orang-orang yang siap untuk menjadi pemimpin. sebenernya mereka juga sama berjualan juga cuma caranya yang berbeda, kalau temen saya berdagang dari tangannya sendiri mulai dari bikin adonan sampai menjualnya buat mendapatkan pelanggan atau konsumen, sedangkan para politikus itu mereka cuma menempel jargon - jargon yang ada di spanduk buat mendapatkan konsumen/ pemilih. mereka sama-sama mencari untung.
disaat saya bercerita seperti itu temen saya bilang
pedagang gorengan itu dagang buat mengenyangkan perut rakyat nah kalau pedagang janji itu buat menyengsarakan perut rakyat
saya hanya terdiam disaat dia nyeletuk seperti itu karena ada benernya juga, kadang para politikus itu cuma disaat mereka butuh mengumbar banyak janji manis tapi disaat rakyat butuh akan banyak alasan buat melupakan janji itu.